MASUK
ISLAM BUKAN UNTUK MENIKAH
Masuk Islamnya Non Muslim dengan mengucapkan Dua Kalimat Syahadat, bisa
dikatakan hal yang masih langka atau jarang terjadi. Namun ketika hal ini
dihadapi tentu saja sulit mencari alasan untuk tidak menerima mereka atau tidak
memandu mereka masuk AgamaIslam dengan mengucapkan Dua Kalimat Syahadat
tersebut, sehingga mereka disebut dengan Muallaf. . Suatu hal yang
memperihatinkan memang, ketika tujuan mereka masuk Agama Islam terbaca hanya
ketika ingin menikah dengan Muslimah ( perempuan yang beragama Islam ),
pengertian, pembinaan maksimal tetap
diberikan agar si Muaallaf tidak Murtad atau kembali ke Agama yang dia
anut sebelumnya setelah menyatakan masuk Agama Islam, karena penyelewengan
terhadap Dua Kalimah Syahadat ini ( Murtad ) juga ada yang menjadi kenyataan. Habis Manis Sampah Dibuang, keadaan yang
harus diterima oleh seorang Muslimah.
Mechael Juanimaen, sosok Muallaf
yang diharapkan betah dalam pendiriannya dan keyakinannya dalam Agama Islam. Sebenarnya
beliau ini sudah disebut Muallaf setahun yang lalu, setelah beliau mengucapkan
Dua Kalimat Syahadat dihadapan seorang Ustaz di Kota Pekan Baru. Namun sisi
lain sangat disayangkan karena beliau tidak memiliki bukti atau srtifikat Masuk
Agama Islam. Oleh karenanya Michael harus mengikuti Prosudur dan prosesi masuk
Agama Islam sebagimana mestinya. Dua
Kalimah Syahadat diucapkan kembali oleh Michael pada hari Rabu tanggal 20 Mei
2015 di KUA Kec. Paar Muara Bungo. Kepadanya diberikan Piagam atau Sertifikat
sebagai bukti beliau telah Masuk Islam dan sampai sekarang belum menikah, bagi
Michael, Masuk Agama Islam bukan untuk Menikah.
Komentar
Posting Komentar